Perihal Penulis

Kisah Suskes Perjalanan Hidup Sandiaga Uno, Dari Remah-remah Sampai Triliunan Rupiah



Gambar 1.1 Sandiaga OKOCE

Di balik sukses usahanya, Sandiaga Uno juga sukses dengan predikat summa cum laude saat menyelesaikan kuliahnya

Setelah lulus dengan predikat summa cum laude dari Wichita State University –Amerika Serikat- Sandi mengawali karirnya sebagai karyawan Bank Summa pada tahun 1990. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat dan berhasil lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00. Luar biasa!

Krisis moneter menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pulang ke Indonesia dengan status pengangguran

Dengan predikat terbaik yang diperoleh saat lulus kuliah, Sandi dengan sangat mudah mendapatkan pekerjaan. Ia bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus di MP Holding Limited Group. Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan US$ 8.000 per bulan. Bisa dibayangkan betapa besar gajinya pada saat itu. Namun, krisis moneter sejak akhir 1997 menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Sandi pun tidak bisa lagi meneruskan pekerjaanya tersebut. Ia pulang ke Indonesia dengan predikat pengangguran.

Dari situlah seorang Sandiaga Uno mengubah cara pandangnya dan berbalik arah menjadi pengusaha

Menjadi pengusaha bukanlah impian yang sejak dulu ada dalam benak Sandi. Seperti kebanyakan orang, kerja kantoran adalah yang dicita-citakannya. Namun, setelah menjadi pengangguran karena perusahaan tempat bekerjanya tutup akibat bangkrut, pandangannya berubah. Ia kemudian berbalik arah dan memutuskan untuk membangun sebuah bisnis.

Pada tahun 1997 Sandiaga Uno bersama teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani, mendirikan perusahaan penasihat keuangan bernama PT Recapital Advisors.Kemudian, pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya -putra William- mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.

Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan. Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan. Setelah kembali sehat, aset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.Berbekal networking yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan baik di dalam dan luar negeri, perusahaan yang dibangunnya sukses besar. Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga.

Jatuh bangun dalam membangun sebuah bisnis itu penting. Semakin cepat gagal, semakin cepat ia akan menemukan inovasi baru untuk mengembangkan bisnisnya

Salah satu pria terkaya di Indonesia ini mengatakan, Indonesia tidak memiliki budaya risk taking –berani jatuh dan bangkrut saat berbisnis. Padahal menurutnya, seseorang yang memutuskan untuk masuk ke dunia bisnis tidak boleh takut gagal. Justru dengan semakin cepat gagal, semakin cepat ia akan menemukan inovasi baru untuk mengembangkan bisnisnya.Membangun sebuah usaha memang bukan hal mudah, tapi tak akan menjadi sulit jika diiringi kemauan yang tinggi, etos kerja yang kuat serta doa yang juga tak redup untuk selalu dipanjatkan.


Sumber:
https://www.hipwee.com/sukses/kisah-sukses-perjalanan-hidup-sandiaga-uno-dari-remah-remah-sampai-menjadi-triliunan-rupiah/

Komentar